Duo Yamaha Mio West Custom
![]() Seperti pada bagian depan, kata Irfan, kedua skubek menggunakan lampu Yamaha Nouvo-Z. “Tadinya sempat terpikirkan pakai lampu Mio Soul. Tapi, karena harus inden lama, akhirnya pakai Nouvo,” lanjut lajang 23 tahun ini. Kemudian, untuk roda depan sama-sama mengadopsi pelek orbital, yang banyak digandrungi penggila modifikasi di Jatim. Yang membedakan, ukurannya saja. Bila Irfan pilih 14 inci, Andi yang 17 inci. ![]() Sementara Mio milik Andi memiliki keunikan pada roda belakang. Ia memilih pelek mobil ukuran 15 inci keluaran BBS. Jelas, ketika merayap di jalanan sangat menguras tenaga. Kreasi fenomenal lainnya dari motor Andi ada pada sistem penggerak roda belakang. Tidak hanya mengandalkan CVT, namun sudah ditambah dengan memakai rantai. “Itu karena konstruksi pelek dan jaraknya yang enggak mungkin pakai belt,” papar Andi. Jadi, pakai gir dengan perbandingan gigi yang sama 14:14. ![]() ![]() Selain pemakaian ban belakang, rancangan buritan juga beda. Meski sama-sama model tunggangan MotoGP, namun buntut Mio punya Irfan lebih memanjang, sedang Andi membulat ke atas. Yang pasti, kedua Mio dari Jember ini mengundang kagum. (Nurfil) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar